situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Hati - Hati Jebakan Gaya Hidup Karena Memiliki Gaji Besar



Tantangan keuangan bukan hanya datang dari kondisi gaji pas - pasan atau kecil . Jebakan gaya hidup karena memiliki gaji besar membawa seseorang lebih miskin daripada si gaji kecil. Semakin besar gaji yang kamu hasilkan maka semakin besar pula pengeluaran kamu, begitu juga sebaliknya semakin kecil gaji kamu maka kamu pasti akan belajar berhemat!

Liputan Warga - Memiliki gaji besar sampai puluhan juta per bulan tentunya menjadi dambaan setiap orang. Bersyukurlah bila posisi anda sekarang bila posisi kamu sudah berada disini. Berpenghasilan besar berarti anda memiliki ruang finansial yang cukup leluasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari, bahkan sampai dengan kebutuhan menyiapkan masa depan yang lebih mapan.

Namun, memiliki gaji besar sampai puluhan juta per bulannya, tanpa diiringi kejelihan mengelola uang pun kamu bisa berakibat fatal, akibatnya seberapa besar pun pendapatanmu jika tidak dikelola dengan baik bisa habis begitu saja tanpa sisa, semata - semata digunakan untuk kegiatan konsumtif.
Tidak sedikit orang berpenghasilan besar yang justru terjerat masalah utang. Kebanyakan akibat terbenam dalam jebakan gaya hidup konsumtif yang banyak menggoda para pekerja bergaji tinggi. 
Lantas Bagaimana agar penghasilan besar yang kamu milikit tidak habis sia - sia untuk konsumsi saja? Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba agar keadaan finansial kamu jauh lebih baik dari sebelumnya.

1.Biasakan Memiliki Rencana Anggaran

Penghasilan yang lalu lalang direkening begitu saja, kebanyakan karena tidak adanya perencanaan yang jelas. Memiliki rencana anggaran wajib bagi siapapun yang sudah memiliki penghasilan. Apa saja yang perlu ditulis dalam rencana anggaran? Rencana anggaran meliputi, rencana pengeluaran rutin, pengeluaran pribadi, keluarga, rencana investasi, sampai pengeluaran untuk kegiatan amal dan sosial.





2.Miliki Tujuan Keuangan

Usia produktif merupakan masa bagi kamu untuk mengakumulasi aset. Jangan sia - siakan fase ini saat usia kamu masih muda, sehat dan belum memiliki tanggungan yang banyak. Dengan menyusun rencana anggaran, kamu perlu membuat tujuan keuangan yang spesifik agar pengaturan finansial lebih terarah.

Jangan lupa menyisihkan pula sebagian pendapatan untuk dana darurat. Bila status kamu masih lajang, besar dana darurat ideal adalah minimal sebesar 3 kali pengeluaran bulanan. Bila sudah menikah angkanya bakal menjadi 6 kali pengeluaran bulanan.



3.Berinvestasi di Pasar Modal atau Menyicil Aset Rill?

Pada prinsipnya investasi ataupun menabung  lewat pembelian aset, sama - sama pilihan yang tepat untuk mengoptimaslkan uang kamu.

Bila kamu memiliki likuiditas cukup besar, kamu bisa membiakkan uang melalui pembelian aset produktif seperti properti adalah pilihan yang tepat.

Namun jika dana yang kamu miliki juga terbatas kamu akan kesulitan membeli secara tunai, kamu bisa mengakumulasi aset dengan memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan cicilan yang bisa kamu bayar setiap bulan sebagai sebuah tabungan.

Cara lain mengembangkan dana dan mengakumulasi aset yaitu dengan berinvestasi. Kamu bisa memulainya dengan berinvestasi disaham, reksadana ataupun obligasi.

Dengan menerapkan langkah - langkah tersebut, kamu bisa mengoptimalkan pendapatan besar untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Jangan sampai terbenam hanya karena gaya hidup saat ini.

Tantangan keuangan bukan hanya datang dari kondisi gaji pas - pasan atau kecil . Jebakan gaya hidup karena memiliki gaji besar

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.