situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Menganiaya Pacar Sendiri Hingga Luka Disekujur Tubuh, Sang Pelaku Langsung Diringkus Polisi

Dwi Lestari, 30 tahun (korban penganiayaan).


Liputan Warga - Dwi Lestari (30 tahun), seorang warga Desa Sriwulan, Sayung, Demak, Jawa Tengah. Ia melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pacarnya, Qosim (33 tahun), warga Semarang ke Kepolisian Sektor Genuk. Lantaran korban sering dianiaya, korban mengalami luka sobek dan lebam di sekujur tubuhnya.

Kepada polisi, Dwi Lestari mengaku dirinya dipukuli oleh sang kekasih yang tidak lain dan tidak bukan merupakan pacarnya sendiri. Kejadian penganiayaan terjadi pada hari Senin, 21 Januari 2019 pukul 22.00 WIB saat di rumahnya. Dwi juga tidak tahu apa alasan kekasihnya bisa langsung memukulinya.

"Saya sungguh tidak kuat dengan kejadian yang sudah berulang kali terjadi dan saya alami. Memang sudah dari dulu pacar saya kasar, dan saya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuannya," kata Dwi saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Genuk, Rabu 23 Januari 2019.

"Sang korban di pukul pakai helm, mengenai dahi, kepala, bahu, mata sebelah kiri, dan itu tidak hanya sekali. Tindakan itu dilakukan berulang kali," kata Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin saat diwawancarai oleh wartawan.

Dia menyebut, perlakuan kasaar yang dilakukan kekasihnya itu berlanjut dengan menghantam kepalanya ke tembok, hingga sampai menginjak dada korban.

"Dengan tangan kosong mengenai dadar sebelah kiri, perut diatas pusar, pundak kanan, lengan kanan dan kiri, juga dengan gigitan dibagian pinggang sebelah kanan dan paha kanan, kepala bagian belajang dibenturkan ke tembok hingga luka robek, diinjak di dada dan dicekik," jelasnya.

Dengan pengaduan dan laporan yang diterima, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil dibekuk dan menjalani pemeriksaan di Polsek Genuk. Pelaku pun dijerat dengan pasal 351 KUHP.

"Pelaku penganiayaan sudah berhasil kami ringkus, dan sekarang masih kami periksa perihal kronologi kejadiannya. Untuk motif belum bisa diketahui. Sedangkan barang bukti sudah kami sita dari pelaku yaitu helm, dan baju yang terdapat bekas bercak darah," ungkap Zaenuri


Baca Juga : Polisi Akan Usut Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Palembang

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.