situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Persija Juara Liga 1 2018, Marco Simic Pahlawannya

Striker Persija, Marko Simic merayakan gol nya yang dicetak ke gawang Mitra Kukar pada laga terakhir penentuan Juara Liga 1 di SUGBK, Jakarta.

Liputan Warga - Klub Ibukota, Persija Jakarta akhirnya berhasil meraih gelar juara Liga 1 2018 ini setelah melewati penantian yang panjang. Usai tim Macan Kemayoran berhasil mengalahkan tamunya Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu 9 Desember 2018, di laga terakhir Liga 1 2018.

Berkat kedua gol yang dicetak Marco Simic lah Persija berhasil angkat gelar juara, sedangkan gol dari sang tamu dicetak oleh Aldino Herdianto. Kemenangan yang diraih Persija ini membuat mereka menempati posisi puncak klasemen Liga 1 dengan perolehan 62 poin. Persija hanya unggul 1 poin dari sang peringkat 2 yaitu PSM Makassar yang di laga bersamaan juga berhasil mencukur habis PSMS Medan dengan skor 5-1.

Jika saja Persija meraih hasil imbang, maka mereka harus rela gelar juara Liga 1 akan diambil oleh PSM Makassar. Beruntung Persija memiliki seorang Striker seperti Marko Simic yang memang sudah terbukti kemampuannya selama ini. Para fans Macan Kemayoran dan pihak klub Persija harus berterima kasih banyak kepada Marko Simic, dan tentunya harus memperpanjang kontraknya agar di musim depan bisa kembali bersaing dengan tim-tim lainnya.

Babak Pertama

Sejak awal pertandingan Persija sudah langsung mengambil inisiatif serangan, tekanan demi tekanan diberikan anak asuh Coach Teco. Marko Simic dan kawan-kawan hanya bisa membuat para pemain Mitra Kukar untuk bertaha, dengan hanya mengandalkan serangan balik membuat Persija beberapa kali hampir kebobolan.

Terbukti, serangan yang terus digencarkan Persija nyaris membuahkan hasil pada menit ke-7 dari Ismed Sofyan, namun tendangan kerasnya masih jauh dari sasaran. Tidak mau terus diserang, kini gantian Mitra Kukar coba berani mengambil serangan, umpan dari Hendra Bayauw dari sisi kanan ke deoang gawang gagal di teruskan Rodriguez.

Waktu yang dinanti-nanti oleh para fans Macan Kemayoran yang memadati Stadion GBK akhirnya bergemuru pada menit ke-17, setelah Marko Simic berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti. Simic yang berusaha menjangkau bola diganjal oleh pemain bertahan Mitra Kukar. Wasit langsung menunjuk titik putih, Marko Simic yang ditunjuk sebagai eksekusor tidak menyia-nyiakan dan berhasil membuat skor berubah menjadi 1-0.

Dengan posisi tertinggal, Mitra Kukar mencoba melepaskan diri dari tekanan Persija. Namun, sejauh ini mereka hanya mengandalkan serangan balik dan itupun masih tetap tidak mampu menayamakan kedudukan.Memasuki akhir babak pertama, Persija tetap menguasai jalannya pertandingan. Namun hingga akhir laga tidak ada gol yang tercipta lagi.

Babak Kedua

Marko Simic.
Di awal babak kedua dengan posisi ketertinggalan, Mitra Kukar mencoba menekan sejak awal laga, Rodriguez yang lolos dari kawalan bek Persija dijegal di dalam kotak penalti, namun wasit tidak menunjuk titik putih. Alih-alih menyamakan kedudukan dan menggempur pertahanan Persija, malah pertahanan Mitra Kukar yang kembali dijebol.

Lagi-lagi Marko Simic mencetak gol keduanya melalui sundulannya di menit ke-70. Gol ini berawal dari sepak pojok yang kemudian berbuah kemelut di kotak penalti Naga Mekes. Gol ini juga sempat diprotes oleh para pemain Mitra Kukar. Sebab mereka merasa bahwa sang kiper Yoo Jaehun sempat dilanggar dan dihadang oleh Ramdani Lestahulu.

Pada menit ke-69 Mitra Kukar sebenarnya berpeluang untuk memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti, namun Fernando Rodriguez yang menjadi eksekusor masih gagal setelah bola tendangannya bisa digagalkan oleh Andritany Ardhiyas.

Mitra Kukar yang jika kalah akan dipastikan terkena degradasi pantang semangat dan mencoba berkali-kali membongkar pertahanan Persija. Pada menit ke-87 akhirnya Mitra Kukar mampu memperkecil ketertinggalan, setelah tendangan Aldino Hardianto tidak mampu ditepis Andritany, skor sementara pun berubah menjadi 2-1.

Mitra Kukar tetap berusaha mengejar ketinggalan di sisa waktu yang ada. Beberapa kali serangan coba dilancarkan oleh anak asuh Coach Rahmad Darmawan. Namun, hingga pertandingan usai tidak ada gol tambahan yang tercipta dan wasit meniupkan tanda berakhirnya pertandingan. Tuan rumah Persiha pun sukses menjadi juara Liga 1 musim ini, sedangkan Mitra Kukar berada di peringkat ke 16 dan harus rela menerima nasib terdegradasi dan musim depan akan berjuang bermain di Liga 2 untuk kembali ke kasta tertinggi Liga 1..

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.