 | |
| Ilustrasi malas gerak. |
Liputan Warga - Bagi manusia, semua kemudahan karena kemajuan teknologi yang semakin cepat atau kondisi lelah seringkali membuat kita malas untuk bergerak. Padahal tubuh kita sangat memerlukan gerak yang cukup dan sering. Malas gerak bisa membuat atau meningkatkan berbagai macam resiko penyakit mematikan bagi tubuh kita. Bukan hanya itu, malas gerak juga bisa meningkatkan resiko obesitas.
Keseringan malas gerak itu memang nyaman bagi beberapa orang. Namun, jika hal tersebut terjadi secara terus menurus dalam gaya hidup seseorang, akibat ini bisa membuat siapapun jauh dari kata seha. Akibat dari malas gerak, maka akan ada beberapa penyakit mematikan yang akan mengintaimu karena malas gerak. Penyakit tersebut adalah seperti obesitas, diabetes, jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi.
Beberapa ahli yang melakukan penelitian dan ditertibkan jurnal Lancet Public Health meyebutkan bahwa hampir seperempat penduduk di dunia ini memiliki kebiasaan untuk malas bergerak. Dari kebiasaan ini para ahli juga menemukan adanya banyak orang yang beresiko terkena berbagai macam penyakit mematikan seperti yang paling utama yaitu obesitas dan diabetes.
Para ahli menyarankan agar ingin tubuh senantiasa sehat, agar kita semua tidak lagi untuk malas gerak. Lari-lari atau jalan kaki selama lebih kurang 5-10 menit setiap harinya sudah cukup buat kita. Tapi ingat, ini juga harus diimbangi dengan pola makan hidup sehat dan istirahat yang juga cukup.
Jadi bagi kalian semua sobat Liputan Warga pastikan untuk memiliki gerak tubuh yang cukup setiap harinya. Jika bagi kalian yang pekerjaannya tidak memungkinkan untuk memiliki waktu buat berolahraga, bisa dilakukan di depan komputer kerja dengan menggelengkan kepala, merenggangkan kedua tangan, atau menggerak-gerakkan tangan kaki dan badan secara rutin.
Posting Komentar