![]() |
John Allen Chau. |
Liputan Warga - Bila Anda pernah mendengar nama Pulau Sentinel, maka Anda seharusnya tahu bahwa pulau tersebut merupakan salah satu pulau terlarang di bumi. Tak ada yang boleh mendatangi pulau yang terletak di Samudera Hindia tersebut. Hal ini dikarenakan penduduk asli pulau tersebut menolak akan kehadiran orang-orang asing. Siapapun yang berani mendekat saja, akan dihujani anak panah dan batu-batu tajam oleh penduduik disana.
Ada seorang warga Amerika Serikat bernama John Allen Chau yang dikabarkan mencoba masuk ke pulau terlarang itu. Nasib malang bagi pria petualang yang juga misionaris itu harus berakhir di ujung anak panah penduduk setempat. Dilansi dari SCMP, pria asal Amerika itu tewas setelah dipanah oleh sejumlah anggota suku Sentinel yang mengetahui kedatangan orang asing. Jasadnya kemudian juga ditinggalkan di pantai begitu saja.
Menurut Direktur Jenderal Kepolisian Andaman, Dependra . Pria 27 tahun itu juga sempat membayar beberapa sejumlay nelayan yang berhasil mengantarnya ke tempat tujuan secara legal. Mengutip dari Timesoflndia, John membayar sekitar 5 jutaan pada sejumlah nelayan yang sudah mengantarnya ke pulau terlarang tersebut.
Beberapa nelayan pun kemudian mengantarnya sampai bagian barat dari pulau. Dari sana barulah John menaiki kayaks seorang diri hingga ke pulau. Banyak juga yang mengatakan tujuan pria itu kesana untuk menyebarkan agama yang dianutnya.
"Orang-orang mengira ia misionaris karena ia mengemukakan pandangannya itu di media sosial. Tapi dalam arti sempit, ia hanya seorang petualang yang berniat bertemu suku-suku asing terpencil," ungkap Pathak.
Kepolisian juga mengklaim kalau itu bukanlah percobaan kunjungan pertama kali John ke Pulau Sentinel. Pria itu diketahui sudah mencoba masuk ke pulau terlarang itu sekitar 4-5 kali. Padahal melakukan kontak dengan Suku asli pulau itu sama juga artinya dengan melawan hukum. Akibat kasus itu, polisi juga sudah mengamankan beberapa sejumlah nelayan yang terkait diduga membantu dan membawa John kesana. Mereka dianggap karena sudah melawan hukum.
SUMBER :
Posting Komentar