Luis Milla dan Bima Sakit |
Liputan Warga - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti mengakui masih mendapat banyak dukungan dari coach Luis Milla, mantan pelatih dari Timnas Indonesia. Bima Sakti juga menglkaim bahwa Milaa berharao Skuat Garuda berjaya pada ajang Piala AFF 2018. Luis Milla gagal menemuki kata sepakat dengan PSSI perihal untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Posisi pelatih asal Spanyol itu digantikan oelh Bima Sakti, mantan asisten dari Luis Milla saat mereka sama-sama menangani Timnas Indonesia, lebih kurang satu setengah tahun. Tak hanya Milla, Bima juga mengklaim mantan pelatih kiper Eduardo Perez dan pelatih fisik timnas U-23 Indonesia, Miguel Gandia juga melakukan hal yang sama untuk Skuat Garuda Indonesia.
"Saya selalu dan sering berkomunikasi dengan beliau (Luis Milla), dia terus mendukung bahkan kemarin coach Miguel berpesan di Instagram bilang 'Ayo dukung Bima Sakti', Eduardo seperti itu, coach Milla juga seperti itu. "Saya selalu informasi ke mereka juga pemain Timnas Indonesia yang saya pilih dari beliau (coach Milla) sangat mendukung dengan apa yang saya buat bagi Timnas, terutama seleksi pilihan pemain," kata Bima Sakti saat Tur Piala AFF di Jakarta.
Bima juga mengatakan, coach Luis Milla juga memberikannya sangat banyak pesan yang berharga buat dirinya. Eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu mengatakan, melatih sebuah tim itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Milla berkata, Bima harus membangun sepak bola dengan tidak mudah, dari mulai semua level dari U-16, coach Indra di U-19, karena semua butuh proses yang cukup lama. Mungkin ini masukan buat kita bahwa kompetisi usia dini harus dijalankan untuk mengangkat prestasi ke depan. Jangan di level atas saja, tapi dimulai pembinaan usia dini. Semua harus diperhatikan," ucap mantan pelatih Timnas Indonesia.
Posting Komentar