Kalahkan Jerman, Griezmann Cetak Brace dan Ungkapkan Rahasia Comeback

Antoine Griezmann merayakan gol bersama rekannya setelah membobol gawang Manuel Neuer.

Dalam laga lanjutan UEFA Nations League Grup A hari Rabu 17 Oktober 2018 mempertemukan jawara Piala Dunia pada dua edisi terakhir, yaitu Prancis vs Jerman di Stadion Stade de France. Tim tuan rumah berhasil meraih tiga poin setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2-1. Walau Prancis sempat mendominasi, tetapi gol pertama justru lahir dari penalti yang didapatkan Jerman. Pada menit ke-13 Leroy Sane yang mencoba mengirimkan umpang dihadang oleh Kimpembe di dalam kotak terlarang penalti, namun bola malah mengenai tangannya.

Toni Kroos yang menjadi eksekusor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan ia pun berhasil menjebol gawang yang dikawal Hugo Lloris dan merubah skor sementara menjadi 1-0 untuk keunggulan Jerman atas tuan rumah. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman berakhir sampai babak pertama. Timnas prancis berhasil membalikkan keadaan setelah Antoine Griezmann berhasil mencetak brace ke gawang Neuer. Griezmann pun membuka rahasia atas keberhasilannya mengalahkan Jerman.

Kemenangan yang diraih Les Blues kini memimpin klasemen sementara grup 1 Liga A dengan tujuh poin. Sementara Jerman semakin tersudut karena baru mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan, yang artinya terpuruk di peringkat ketiga.

Hasil tersebut terbilang cukup manis, sebab Jerman yang dalam keadaan unggul tampak sulit dikalahkan. Griezmann pun mengungkapkan situasi di ruang ganti pada jeda babak pertama, yang membuat Les Blues berhasil menang.

"Itu adalah babak pertama yang berat. Langkah kami sedikit tergeser oleh mereka yang bermain dengan tiga pemain di belakang," ujar Griezmann dalam situs resmi UEFA. Kami harus berbicara dan mengubah dua atau tiga hal secara taktikal. Setelahnya, permainan meningkat," pungkasnya.

Selain perubahan taktik, Griezmann juga mengatakan bahwa mood di ruang ganti menambah kekuatan untuk meraih kemenangan. Saat itu, pemain Atletico Madrid tersebut mengatakan bahwa para pemain lebih banyak terdiam.

"Kami tampak tenang pada diri sendiri pada jeda babak pertama. Kami menjadi juara dunia dengan bekerja keras untuk satu sama lainnya," tutupnya.

Jerman dan Prancis hanya menyisakan satu partai lagi di UEFA Nations League, yakni melawan Belanda. Pertandingan itu akan berlangsung pada bulan November mendatang.