Neymar |
Ia sangat ingin menjadi bintang utama di PSG. Dengan demikian ia berpeluang untuk bisa jadi pemain terbaik di dunia dan memenangkan trofi Ballon d'Or. Neymar sendiri langsung membuktikan kelasnya begitu bermain di PSG. Ia sudah bermain sebanyak 35 kali bagi klub asal Paris itu dan mencetak 32 gol plus 17 assist.
Alasan Neymar Tak Betah di PSG
Sejak ia tiba di PSG, banyak pemberitaan yang menyebut ia tak memiliki hubungan yang harmonis dengan rekan-rekannya. Ia pun jadi kurang nyaman bermain di tim asuhan Thomas Tuchel itu. Terlebih terkait pertikaian soal mengambil tendangan penalti antara Neymar dan Cavani, keduanya sempat cek-cok untuk ingin mengambil peran. Akan tetapi setelah pertandingan, akhirnya Unai Emery yang kala itu melatih PSG, menunjuk Neymar sebagai eksekusor penalti.
Bahkan belakangan ini kabar bahwa ia tak betah main di PSG berhembus makin kencang. Ada beberapa hal yang membuat pemain berusia 26 tahun itu kurang betah di Paris. Ia disebut tak bahagia dengan makin moncernya Mbappe, ia merasa media kini tak lagi sepenuhnya menyoroti dirinya.
Selain itu, ia juga merasa bek-bek lawan di Ligue 1 menjadikannya sasaran untuk dikasari. Dengan skillnya yang suka menggocek-gocek lawan mungkin buat para bek di Ligue 1 kesal, sehingga ia merasa sudah tidak nyaman bermain di Parc de Pric.
Posting Komentar