situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Benarkah Wanita Enggan Kencan dengan Pria yang Terlalu Pintar dan Gaul ?

Ilustrasi Pasangan




Wanita kadang kerap berfikir ulang bahwa utnuk berkencan dengan seorang pria yang terlalu cerdas atau terlalu mudah bergaul dengan orang. Hal itu menjadi suatu kesimpulan dalam hasil riset psikologi dari Gilles Gignac dan Clare Starbuck dari University of Western, Australia. Kesimpulan itu kemudian dipublikasikan dalam British Journal of Psychology.

Cerdas dan mudah bergaul adalah dua hal yang menjadi suatu tolak ukur dalam identifikasi suatu pasangan ideal. Namun, berlebihan nya dalam berfikir untuk kedua hal tersebut ternyata bisa menjadi suatu pertanda yang tidak baik.

Reset yang dilakukan dengan melihat preferensi dalam memilih pasangan. Dari sana terungkap, pria maupun wanita melihat atau menganggap bahwa kecerdasan, penampilan atau gaya, dan sifat mudah bergaul sebagai hal yang 'sangat' menarik. Karena dalam penampilan atau bergaya bisa merubah sifat suatu orang yang tak baik menjadi baik, hanya karena gaya penampilan-nya yang terlihat menarik. Baik bagi pria itu cool atau bagi wanita yaitu cantik.

Para peneliti meminta sampel dari 300 mahasiswa di Australia, di mana 74 persen wanita berusia rata-rata 20 tahun. Peserta diminta untuk mengisi kuisioner mengenai kualitas yang paling dilihat atau yang paling diunggulkan sebagai pasangan potensial dalam hubungan asmara.

Secara khusus, periset banyak mempertanyakan tentang kebaikan, kecerdasan, dan ketampanan atau kecantikan, dan juga sifat mudah bergaul sebagai indikator pasangan yang dianggap sangat menarik. Untuk menilai kebaikan kualitas kebaikan pasangan potensial, periset meminta para peserta untuk menilai ketertarikannya terhadap calon pasangan yang lebih baik atau menarik dari satu persen populasi.

Periset juga menanyakan hal yang serupa dengan tingkat yang ditetapkan pada batas 10 persen, 25 persen, 75 persen, 99 persen dari populasi. Setelah menganalisis hasilnya terungkap keempat kualitas yang menarik bagi calon pasangan.

Dengan kata lain, semakin banyak kualitas yang hadir, semakin menarik individu sebagai pasangan. Namun, periset menemukan pengecualian bagi wanita. Ketika menilai perihal kecerdasan dan sifat mudah bergaul, pria mulai kehilangan daya tariknya.

Namun, jenis pengukuran berkelanjutan yang digunakan dalam peneliiian ini memperjelas beberapa ciri-ciri mempunyai batas maksimum dan perbedaan








Tags
Posting Lebih Baru
This is the last post.

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.