situs poker uang asli 24 jam terpercaya
situs judi poker online luar negeri

Beberapa Tradisi Ekstrim di Dunia dan Bahkan di Indonesia yang Bikin Merinding

Mumi asli Indonesia dari Suku Dani di Papua.



Setiap negara pasti mempunyai tradisi dan kebiasaan masing-masing yang unik dan menarik. Keunikan tersebut biasanya kerap dijadikan ciri khas budaya. Sehingga orang-orang di luar negeri dapat mengidentifikasi bangsa lain melalui ciri khas tradisi dan budaya tersebut.

Meskipun setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda, namun ada sejumlah negara yang memiliki tradisi yang mengundang rasa yang mengerikan. Entah mungkin karena ritualnya ataupun bahaya (ekstrim) yang kerap dialami oleh masyarakatnya.

Berikut beberapa ritual dan tradisi yang mungkin bakal buat merinding banyak orang dari berbagai belahan dunia.


1. Tradisi menari dengan orang mati

Festival Famadihana atau menari bersama jasad, ritual ini di Madagaskar.


Famadihana adalah tradisi pemakaman di Madagaskar. Dikenal sebagai berubahnya tulang. Ritual ini dilakukan dengan mengeluarkan jasad leluhur berdasarkan silsilah keluarga, membungkusnya kembali dengan kain suci yang baru, lalu para pelayat berpesta dengan menari-nari disekitar jasad disertai iringan musik.

Upacara ini didasarkan kepada keyakinan bahwa roh-roh seseorang yang telah mati akan bergabung ke dunia para leluhur setelah jasad terurai (dekomposisi). Upacara ini diselenggarakan setiap tujuh tahunan.

2. Ritual berdarah Muslim Syiah saat rayakan Asyura

Seorang pria mencambuk punggung mereka sendiri, merayakan peringatan hari Asyura di sebuah masjid di Kabul, Afghanistan.


Sejumlah muslim syiah mencambuk dirinya sendiri dengan pisau berantai seama memperingati Hari Asyura. Mereka menganggap kasi melukai diri ini sebagai ibadah mulia untuk mengenang kematian cucu dari Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali dalam pertempuran Karbala padad 61 H.
Tradisi ini dipraktikkan oleh semua kelompok umur, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Ritual ini juga dilakukan oleh rakyat Iran, Bahrain, India, Lebanon, Irak dan Pakistan.



3. Ritual potong jari Suku Dani

Suku Dani di Papua memotong jari mereka saat ada anggota keluarga yang meninggal.


Pemotongan jari dimaksudkan sebagai lambang kehilangan yang amat sangat. Rasa sakitnya diumpamakan seperti menderitanya hati ketika saudara meninggal. Makanya, mereka pun seolah tak masalah melakukan ritual menyakitkan ini. Di samping itu, kemauan memutuskan salah satu ruas jari juga jadi bukti kesetiaan mereka terhadap keluarga. Orang-orang Dani tahu betul kalau ritual ini akan sakit, tapi mereka mau melakukannya atas nama kesetiaan.


 4. Festival Hindu Thaipusam


Festival Hindu Thaipusam dilaksanakan oleh masyarakat Tamil yang ada di India, Sri Lanka, Malaysia, Mauritius, Singapura, Thailand, dan Myanmar.


Umat Hindu merayakan Festival Pierpings Hindu Thaipusam selama perayaan hari raya keagamaan Thaipusam. Mereka melakukan ritual ini untuk menyatakan pengabdian kepada Tuhan mereka. Ritual ini dilakukan dengan menusuk beberapa bagian tubuh mereka, termasuk lidah.
Ritual ini dilakukan oleh Suku Tamil, berbagai pernak-pernak menyakitkan menghiasi tubuh mereka selama perayaan berlangsung.



5. Tradisi melempar bayi di India

Ritual melempar bayi di India.

Ritual ini dilaksanakan di wilayah Maharashtra dan Karnataka. Para orang tua akan membawa bayi mereka ke sebuah tempat ibadah dan di berikan kepada rumah ibadah.

Sang bayi akan dibawa ke atas rumah ibadah dengan ketinggian 10 meter. Di halaman bawah, belasan lelaki dewasa akan menangkap bayi dengan selimut sebagai penangkapnya.

Ketika dilempar, bayi akan jatuh di selimut yang sudah dibentangkan. Kemudian si bayi akan diserahkan kepada ibunya. Bayi yang dilempar haruslah berumur lebih dari 2 bulan














Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.